Indonesia Masuk Tahap 3 Vaksinasi Nasional? Ini Tips Agar Vaksinasimu Berjalan Lancar
- reviewgadget.online
- Jul 22, 2021
- 3 min read
Ditengah pandemi yang belum berakhir, semua negara saat ini gencar melakukan vaksinasi, termasuk Indonesia. Vaksinasi diyakini menjadi salah satu cara untuk menanggulangi pandemi atau setidaknya untuk mengurangi derajat keparahan pasien ketika terpapar virus Corona. Saat pertama kali diluncurkan pada Januari 2021 lalu pemerintah mengumumkan 4 tahapan vaksinasi yang dimulai dari tenaga kesehatan, lansia, petugas publik dan masyrakat umum. Namun pada Mei lalu pemerintah Indonesia melalui menteri kesehatan mempersingkat tahapan vaksinasi dengan menggabungkan tahap 3 dan 4 menjadi satu. Saat ini vaksinasi telah memasuki tahap ke 3 dimana petugas publik dan masyarakat umum yang menjadi sasaran. Nah apakah salah satunya kamu? Jika iya berikut tips yang bisa kamu lakukan agar vaksinasimu berjalan lancar.
Kurangi mobilitas komunal

Salah satu persyaratan mutlak agar kamu bisa divaksin adalah tidak sedang terpapar Covid-19 atau 3 bulan sejak dinyatakan negative dari Covid-19. Tentu saja kamu tidak menginginkan vaksinasimu batal hanya karena kamu terpapar Covid-19 kan? Mengurangi mobilitas komunal atau pergerakan dari satu daerah ke daerah lain secara berkelompok bisa menjadi salah satu cara agar kamu terhindar dari paparan virus apapun sebelum vaksin. Masa inkubasi virus khususnya Covid-19 adalah 3-14 hari, sehingga kamu sudah harus mengurangi intensitas mobilitasmu minimal 14 hari sejak jadwal vaksinasi muncul. Kalaupun kamu terpaksa harus melakukan mobilitas karena pekerjaan atau apapun yang penting pastikan kamu melakukan protokal kesehatan dengan tepat yaitu menggunakan double mask, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan tepat dan mandi dengan bersih setelah dari luar rumah.
Istirahat dan makan yang baik
Jangan remehkan manfaat istirahat dan makan yang baik. Istirahat adalah waktu bagi tubuh untuk meregenerasi sel yang jenuh setelah digunakan beraktifitas seharian, sementara makan baik dapat menjadi sumber energi, vitamin dan mineral agar proses regenerasi sel dapat berjalan optimal. Mulailah tidur lebih awal sehingga kamu bisa tidur 7-8 jam. Seperti diketahui bahwa sebelum vaksin akan ada proses screening yang dilakukan oleh dokter saat itu juga. Kamu akan mendapat tes tekanan darah, suhu dan observasi penyakit dan kondisi 14 hari sebelum vaksin yang harus kamu jawab sebenar-benarnya. Termasuk apakah kamu minum antibiotik atau sedang mengalami flu beberapa hari ini. Kamu dipastikan akan dapat melewati proses observasi dengan baik jika kamu menerapkan istirahat yang cukup dan makan yang baik. Karena keduanya adalah kombinasi penting untuk membangun daya tahan tubuh, sehingga sebelum vaksin kamu dalam keadaan yang prima.
Persiapkan berkas dan datang ke tempat vaksin lebih awal

Di Indonesia kegiatan vaksinasi untuk masyarakat umum, umumnya dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui proses pendaftaran online terlebih dahulu atau langsung datang ke tempat vaksinasi. Baik pendaftaran online dan langsung datang keduanya biasanya membutuhkan berkas identitasmu, seperti fotokopi KTP, fotokopi KK atau jika kamu domisili diluar daerah asalmu maka kamu perlu membawa surat keterangan domisili dari instansi setempat, namun ada juga yang tidak memerlukan surat domisili. Kamu bisa mengecek informasi ke penyelenggara vaksinasi masing-masing. Jangan sampai vaksinasimu gagal hanya karena berkasmu kurang ya. Sayangnya kegiatan vaksinasi umumnya tidak menyertakan jam vaksinasi untuk setiap orang. Sehingga ada baiknya kamu datang ke tempat vaksinasi lebih awal apalagi bagi kamu yang tidak melalui jalur pendaftaran online karena biasanya kamu harus berebut nomor antrian. Datang lebih awal berguna agar kamu bisa mempersiapkan mental dengan baik. Kamu yang terlalu nervous bisa mempengaruhi tekanan darahmu loh. Selain itu jika kamu lebih awal kamu bisa saja mendapat vaksin lebih cepat seandainya orang yang dipanggil belum datang. Alhasil kamu bisa lebih dini untuk pulang dan beristirahat.
Vaksinasi tidak membuatmu kebal dari virus! Jadi Jangan keluyuran setelah vaksin!

Kamu bisa sedikit lega ketika telah mendapatkan vaksin pertama maupun kedua, namun itu bukan berarti kamu bisa seenaknya melakukan kegiatan dengan bebas dan tidak melakukan prokes. Menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunawan Sadikin vaksin tidak membuatmu kebal 100% dari virus namun membuat daya tahan tubuhmu lebih baik. Hal itu berarti kamu masih mungkin sekali terpapar virus Covid-19 walaupun setelah mendapat vaksin sekalipun karena kamu sembrono keluyuran atau tidak melakukan prokes. Yang perlu kamu ingat tidak semua orang di Indonesia seberuntung kamu telah mendapatkan vaksin, sehingga kamu harus menjaga dan mensyukuri apa yang telah kamu dapat dengan tidak keluyuran setelah vaksin. Selain membuatmu tetap terhindar dari paparan covid-19, tidak keluyuran juga membuat vaksin dapat bekerja maksimal ditubuhmu, mengingat vaksin merupakan zat asing yang dimasukkan pada tubuhmu, sehingga tubuhmu juga memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan zat asing tersebut. Oleh karena itu orang yang telah mendapatkan vaksin biasanya juga mengalami efek samping. Efek samping tersebut bisa diminimalisir dan segera hilang jika kamu tetap tinggal dirumah, istirahat dan makan yang cukup setelah vaksin. Jadi yuk dirumah aja.
Komentarze